Virtual Local
Area Network
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan mengenai bagaimana mengkonfigurasi vlan atau virtual lan di Cisco
Packet Tracer, sebelum ke materi saya akan menjelaskan apa itu vlan dan dan
fungsinya. Mari kita simak berikut ini.
Apa
itu Virtual LAN ?
VLAN merupakan suatu
model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu
network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik
peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat
fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau
departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
Fungsi dibuatnya VLAN
Memudahkan dalam
mengontrol jaringan; Meningkatkan keamanan jaringan; Memudahkan dalam mengubah
konfigurasi LAN.
Cara Konfigurasi VLAN
melalui Cisco Packet Tracer. Berikut langkah-langkahnya.
Langkah pertama buat topologinya terlebih dahulu
Kemudian langkah selanjutnya atur dibagian switch. Untuk interface yang mengarah ke Router ganti mode menjadi "trunk", kemudian untuk interface yang mengarah ke Client pastikan modenya "access", caranya seperti berikut.
Konfigurasi untuk interface yang ke Client
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per
line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface f0/1 (pertama masuk ke interface client yang dituju)
Switch(config-if)#switchport mode access (ubah mode menjadi acces)
Switch(config-if)#switchport access vlan
10 (buat vlannya)
% Access VLAN does not exist. Creating
vlan 10
Switch(config-if)#interface f0/5 (pertama masuk ke interface client yang dituju)
Switch(config-if)#switchport mode access (ubah mode menjadi acces)
Switch(config-if)#switchport access vlan
20 (buat vlannya)
% Access VLAN does not exist. Creating
vlan 20
Switch(config-if)#
Konfigurasi untuk interface yang ke Router
Switch(config-if)#interface f0/7 (masuk ke interface yang tersambung ke router)
Switch(config-if)#switchport mode trunk (ubah mode menjadi trunk)
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/7, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/7, changed state to up
Switch(config-if)#
Setelah selesai selanjut buat database vlan di router caranya seperti berikut.
Router#vlan database
% Warning: It is recommended to
configure VLAN from config mode,
as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user
documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.
Router(vlan)#vlan 10
VLAN 10 added:
Name: VLAN0010
Router(vlan)#vlan 20
VLAN 20 added:
Name: VLAN0020
Router(vlan)#
Setelah membuat database langkah selanjutnya membuat IP ke masing-masing VLAN. Caranya berikut.
Router(config)#interface f0/0.10 (masuk ke interface vlan)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q
10
Router(config-subif)#ip add 192.168.4.1
255.255.255.0
Router(config-subif)#interface f0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q
20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.1
255.255.255.0
Jika masing-masing Vlan sudah di tambahkan IP selanjutnya atur IP di masing-masing client yang dengan IP vlannya masing-masing.
Setelah itu cek apakah client telah terhubung dengan router atau belum dengan cara masuk ke command promt lalu ping ke ip router.
Jika hasilnya reply berarti vlan yang telah dibuat berhasil.
Sekian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ahmad Faizin
Thursday, 24 November 2016